Sabtu, 30 Juni 2012

8 Rahasia Mempopulerkan Blog Anda

8 Rahasia Mempopulerkan Blog Anda : 1. Printlah url blog anda di t-shirt dan pakailah t-shirt tersebut sesering mungkin. Paling tidak 5 kali dalam seminggu. Cucilah t-shirt kalau memang sudah bau. 2. Jika anda baru punya anak, maka namailah anak anda dengan url blog anda. Untuk itu hati-hatilah bagi yang punya blog penjahatcinta.com dan berbahagialah jika nama blog anda ternyata pangerancinta.com atau dewicinta.com karena nama itu sedikit lebih pantas..!! 3. Jika ada orang yang menanyakan alamat anda, berikanlah alamat url blog anda. Jangan pernah salahkan orang itu kalau akhirnya dia akan menyanyikan lagu Ayu Ting Ting “Alamat Palsu”. 4. Bukalah halaman blog anda di semua komputer ditempat kerja anda kemudian bersikaplah seolah-olah anda tidak tahu apa-apa. 5. Ancam atau sogoklah teman anda agar mau bergabung di halaman blog anda. 6. Buatlah coretan-coretan url blog anda di tembok toilet-toilet umum setiap kali anda pipis. 7. Untuk membuktikan keseriusan anda, buatlah tatto nama blog anda di bagian tangan anda. 8. Seolah-olah anda sedang terkejut, sebutkanlah nama blog anda secara tiba-tiba di kelas atau saat rapat. Semoga saja tidak ada diantara sobat blogger yang mau mempraktekkan tips 8 Cara Membuat Blog Jadi Terkenal/Populer seperti diatas. Karena kalau ada yang benar-benar mempraktekkannya saya tidak menjamin keselamatan anda dan saya pun tidak mau bertanggung jawab..kabuuuurrr..!!

Rabu, 27 Juni 2012

My Logo with "EL Ghifary"

sample design













Pada sebuah syair terdapat berjuta kiasan pada setiap "huruf" dan terdapat pula berjuta makna di dalam'y, perhatikanlah diri kita pada saat mulai membaca'y, pada suasana romansa perasaan kita seperti dibawa dalam frase keindahan, kebahagiaan, dan kesedihan'y. tidaklah itu tercatat melainkan untuk menjadikan'y ungkapan prinsip hidup kita, ketegasan serta kelemahan, keberanian serta ketakutan'y. 
hakikat'y kata cinta terucap memang untuk dibenci, begitupun sebalik'y. hanya waktu berbicara yg akan menjadikan kita lekat dalam kedewasaan'y. berseru pada kebijakan'y dan terlihat jelas pada keangkuhan sikap'y, namun itu semua adalah bagian karya indah Ilahi, dan kita wajib menjadi peran pelaku di kehidupan nyata ini.
tulisan ini tidak dimuat untuk menggurui atau memaksa untuk mengikuti pemahaman'y, sebagai individu yg tidak lepas dari kesalahan dalam kata-kata, aku hingga kini terus mencari arti dari sebuah jawaban yg melarutkan ku dalam kisah kasih sayang. menjelangku dalam kedewasaan, melewati proses lika liku keindahan hidup ini. namun tak cukup bagiku. bukan itu tujuanku, bukan memiliki satu sama lain, bukan pula menjauhi. yg ku tuju hanya satu, "kemudahan", semudah aku mengungkapkan, semudah itu aku ingin mendekat. namun tak mudah aku melakukan itu.
aku berharap pada semua sahabat maya ku, semoga disetiap apa yg aku tuliskan dapat bermanfaat, dan terkandung hikmah yg mungkin berarti untuk para sahabat. dan menjadi pelajaran untuk ku hingga akhir hayatku, karna disetiap hembusan nafas ini ku anggap sebagai proses pembelajaran pada hatiku dan menjadi wujud nyata dikehidupan ku.

Batavia Revolution


seperti pada hal'y diri ini, dalam cita ku ingin bersyair dalam peraduan hidup ku, berkesinambungan, berekspresi dalam karya. musik adalah satu2'y pilihan ku yg berkaitan erat dengan jiwaku. 
sempat aku mengatakan pada teman ku bahwa musik adalah sebuah ruh dalam bentuk nada, dimana seseorang dapat mengaplikasikan prasaan'y melalui nada.
aku mengerti ada begitu banyak pelaku musik, pemain maupun pendukung'y. tapi aku menyatakan beda pada semua, karna harapan ku dlm karya ku bukan hanya untuk di dengar, dibaca maupun diacuhkan. terdapat sebuah pesan yg ingin ku sampaikan dlm setiap bait karya ku. 
aku yakin siapapun akan mudah mengerti maksudku, khusus'y mereka yg pernah terhina dalam cinta, larut dalam duka, bahagia dalam canda dan tawa.. ekspansi kehidupan yg sewajar'y telah aku sampaikan lewat karya ku. 
aku berharap apa yg aku lakukan menjadi berarti dlm hidupku, terutama bermanfaat untuk orang lain. 
bukankah berbuat lebih baik daripada tidak sama sekali atau diam memerhatikan namun tak berbuat. aku hanya melihat paradigma dari pemisahan suku, batasan tingkat kemapanan, dimana mereka yg berkecukupan menjadi layak untuk dihargai, sedang mereka yg hidup terlena dibuai keresahan menjadi sandaran atau alas kaki bagi mereka ? 
pesanku hanya satu "berbagi, can be care"..